Belakangan ini publik, internasional maupun domestik, diramaikan
dengan wacana tentang “tata busana” bagi perempuan Arab Saudi. Pasalnya adalah
sejumlah kalangan elite, baik elite kerajaan maupun klerik atau sarjana agama,
mewacanakan tentang ketidakwajiban bagi perempuan Saudi di ruang publik untuk
mengenakan abaya (“jilbab
gelombor”) warna hitam dan bahkan “hijab syar’i”, apalagi niqab atau burqa (cadar).
Putra Mahkota Muhammad
bin Salman, misalnya, seperti diliput berbagai media dalam dan luar negeri,
menyatakan dengan terang-terangan bahwa perempuan harus dibebaskan dalam hal
tata-busana (Emirates
Woman 2018). Menurutnya, sepanjang mereka mengenakan pakaian
yang sesuai dengan norma-norma kepantasan dan etika publik di Saudi, maka hal
itu sudah cukup, tidak perlu dan tidak harus memakai abaya, hijab, apalagi
cadar. Dengan kata lain, berpakaian bagi perempuan, sebagaimana buat laki-laki,
adalah sebuah pilihan masing-masing individu, bukan pemaksaan.
Selama ini, Bin Salman
memang dikenal sebagai elite politik berhaluan progresif-moderat yang banyak
melakukan terobosan-terobosan penting dan fundamental dalam hal kepolitikan,
perekonomian, feminisme, maupun keagamaan dan kebudayaan. Bukan hanya soal
busana perempuan saja, Bin Salman juga mengizinkan perempuan untuk mengemudi
dan memiliki SIM sendiri, menonton olahraga di stadium campur dengan laki-laki,
serta boleh bekerja di berbagai sektor publik, termasuk di bidang keamanan. Ia
juga memprakarsai sektor turisme, pembukaan kembali industri sinema yang sempat
lama mati suri dan juga konser musik dengan menampilkan para musisi lokal
maupun mancanegara.
Muhammad bin Salman
bukan satu-satunya “elite moderat-progresif” di Saudi, khususnya mengenai
tata-busana ini. Sebelumnya, Putri Rima binti Bandar Al-Saud, Ketua Saudi
Federation for Community Sports (SFCS), di berbagai kesempatan juga menegaskan
bahwa hijab dan abaya, apalagi cadar, bukanlah hal fundamental dan substansial.
Yang lebih penting dan harus serius diperhatikan adalah tentang kemampuan dan
kualitas perempuan itu sendiri, bukan tetek-bengek soal pakaian (Arab
News 2018). Putri Rima sendiri selalu mengenakan pakaian
kasual warna-warni dengan kerudung biasa, bukan abaya dan hijab hitam, apalagi
cadar.
Bukan hanya kalangan elite politik dan keluarga kerajaan saja,
sejumlah elite agama dan ulama senior juga mengemukakan hal serupa. Misalnya
Syaikh Abdullah Al-Mutlaq, anggota Council of Senior Scholars, menyatakan dan
menegaskan bahwa perempuan tidak harus memakai abaya di ruang publik. Baginya,
perempuan cukup berpakaian yang sopan dan pantas. Syaikh Abdullah juga
menyatakan lebih dari 90% perempuan Muslimah di dunia ini juga tidak memakai
abaya (Saudi
Gazette 2018).
Pro-Kontra
Reaksi Publik
Seperti biasa, publik
menanggapi beragam tentang “reformasi busana” kaum perempuan di Saudi ini. Ada
yang menyambut optimis, positif dan riang-gembira. Ada pula yang menyambutnya
dengan pesimisme dan penuh kekhawatiran. Sejumlah pengamat juga mewanti-wanti
atau memberi peringatan kalau “reformasi radikal” ini bisa berbuntut pada
pemberontakan kelompok militan agama dan kalangan konservatif.
Sebetulnya jika
mengamati dengan seksama pernyataan Bin Salman, Putri Rima maupun Syaikh
Abdullah itu bukanlah datang secara tiba-tiba dan tidak memiliki landasan
sosial-faktual di masyarakat. Sejak beberapa tahun terakhir ini, khususnya
sejak mendiang Raja Abdullah yang dikenal sebagai “raja moderat-progresif”,
gaya berbusana kaum perempuan Saudi memang cukup longgar. Keliru besar anggapan
yang menyatakan bahwa semua perempuan Saudi mengenakan abaya, hijab, dan cadar
hitam ala ninja.
Dalam perkembangan
terakhir ini, warna abaya warna-warni
tidak melulu hitam dan bahkan penuh dengan pernak-pernik bordir. Banyak gerai
atau toko busana maupun mal yang memajang aneka jenis busana abaya ini. Bahkan
ada anggapan bahwa “abaya hitam” tanpa bordir itu sudah “kuno” karena tidak
modis dan stylish.
Perempuan mengenakan abaya warna-warni sudah menjadi pemandangan biasa di
Saudi.
Dalam konteks Saudi,
abaya bukan sekadar pakaian penutup tubuh atau penanda moralitas perempuan,
tetapi juga menunjukkan “kelas sosial” yang memakainya. Jadi, perempuan yang
mengenakan abaya dengan desain keren dan warna-warni dipersepsikan sebagai
“kelas menengah-atas”, bukan “kelas bawah” (misalnya pekerja sektor domestik
rumah tangga) yang biasanya mengenakan abaya hitam dengan desain sederhana dan
minimalis.
Ada semacam “hukum tak
tertulis” yang menyatakan bahwa “abayamu adalah dirimu”. Di kalangan kaum perempuan
Indonesia di Saudi, ada gurauan kalau tidak ingin dianggap sebagai “pembantu
rumah tangga”, maka jangan mengenakan abaya hitam sederhana kalau di tempat
umum tapi pakailah abaya yang modis dan warna-warni.
Perempuan Saudi sendiri
sebetulnya sudah lama merindukan kelonggaran berbusana. Selama ini mereka
mengenakan pakaian “superbrukut” (serba tertutup dari ujung rambut sampai ujung
kaki) di ruang-ruang publik di Saudi bukan karena kesadaran pribadi atau dalam
rangka mengikuti anjuran dan perintah ajaran/doktrin agama, tetapi lebih karena
ketakutan terhadap hukuman pemerintah maupun kelompok militan agama (kaum
Wahabi ultrakonservatif, khususnya “polisi syariat”) yang mendominasi dunia
kepolitikan dan wacana keagamaan terutama sejak akhir 1970an, pascaserangan
terorisme ekstremis Juhaiman al-Otaibi.
Maka, ketika otoritas
“polisi syariat” dipreteli dan tidak lagi berpengaruh dan memiliki kekuasaan
mutlak untuk menghakimi, pelan tapi pasti kelonggaran berbusana menyapa kaum
perempuan Saudi.
Bukti nyata bahwa
berpakaian brukut itu lebih karena “strategi budaya” untuk menghindari hukuman (legal
and religious punishment) bisa dilihat pada saat kaum perempuan
bepergian keluar Saudi ketika, pada umumnya, mereka mengenakan busana
kasual-praktikal, kecuali kelompok emak-emak berusia lanjut yang tetap berabaya
gelombor.
Fenomena ini juga
dikisahkan oleh murid-murid Saudiku. Misalnya Muhammad al-Zaini pernah
mengungkapkan ketika dia dan keluarga besarnya bepergian atau liburan ke Dubai
dan kota-kota lain sering atau bahkan selalu tidak mengenakan abaya bagi
saudara-saudara perempuannya.
Lebih dari itu, di kompleks-kompleks perumahan (compound)
seperti di Aramco dan di kompleks perumahan kampus tempat saya mengajar saat
ini, perempuan dengan busana yang lebih fleksibel merupakan pemandangan yang
lumrah dijumpai sehari-hari. Bahkan ada kesan para perempuan dari Pakistan atau
India tampak lebih konservatif dalam berbusana ketimbang warga Saudi atau Arab
non-Saudi atau perempuan non-Arab/Pakistan/India (misalnya dari kawasan Asia,
Afrika atau Eropa).
Cermin
Perubahan Sosial dan Strategi Bin Salman
Jadi, apa yang
dikemukakan Bin Salman di atas sebetulnya merupakan cerminan, refleksi, atau
respons atas perubahan sosial-budaya yang sudah terjadi di Saudi sejak beberapa
tahun terakhir ini. Dengan kata lain, Bin Salman hanya “mengechokan” atau menggemakan
apa yang terjadi di masyarakat. Dia menyadari dan bisa membaca situasi dengan
baik bahwa aroma aksi yang menuntut perubahan fundamental hal-ihwal yang
berkaitan dengan masalah perempuan itu cukup bergema di masyarakat, khususnya
masyarakat urban.
Gaung emansipasi
perempuan dan pemikiran tentang pentingnya pemerintah untuk fokus pada kualitas
dan kapabilitas ketimbang busana perempuan itu juga digelorakan oleh para elite
dan sarjana perempuan yang duduk di Dewan Penasehat Kerajaan (Shuro
Council). Sejak Raja Abdullah, perempuan menempati kuota 30% di
Shuro Council. Mereka inilah yang selama ini banyak melakukan dan menyuarakan
perubahan atas hak-hak kaum Hawa di Saudi.
Muhammad bin Salman
menyadari bahwa kaum muda-mudi adalah tulang punggung (backbone) bagi masa depan
Arab Saudi karena mereka menempati mayoritas dari populasi penduduk. Kebijakan
dramatis Bin Salman juga dimaksudkan untuk mendorong agar kaum muda-mudi yang
studi di luar negeri, khususnya di Amerika Utara dan Eropa Barat, kembali ke Saudi.
Sejak Raja Abdullah, ada
ratusan ribu kaum muda-mudi yang belajar di luar negeri dengan dibiayai oleh
kerajaan lewat King Abdullah Scholarship Program (itu belum termasuk beasiswa
yang dikeluarkan oleh donor individu maupun kalangan swasta seperti Aramco,
SABIC, dan seterusnya). Setelah selesai kuliah, ternyata banyak dari mereka
fashion wanita
About 89,500,000 results (0.74 seconds)
Sponsored
See fashion wanita
Sexy Sleep Babydoll Amalie Flower - Nude Pakaian Dalam Wanita
Sexy Sleep Babydoll Amalie Flower - Nude Pakaian Dalam Wanita
IDR 200,000
AsmaraKu
Sexy Sleep Sexy Babydoll Charlotte - Black Pakaian Dalam Wanita
Sexy Sleep Sexy Babydoll Charlotte - Black Pakaian Dalam Wanita
IDR 200,000
AsmaraKu
Okechuku KEINARA Kemeja Pakaian Kerja Wanita Model Korea
Okechuku KEINARA Kemeja Pakaian Kerja Wanita Model Korea
IDR 64,900
Lazada Indonesia
Ad
Koleksi fashion wanita dari UNIQLO Indonesia. Lihat katalognya sekarang! One stop fashion. Stylish. Nyaman dan berkualitas. Produk terlengkap. Harga terjangkau. Types: Men's Jacket, Women's Jacket, Cardigan, Flannel Shirt, Fleece Jacket.
AIRismKemeja 100% Katun.Kemeja FLANNELUT (T-shirt Grafis)
Search Results
Web results
Jual Produk Pakaian Wanita Online | Shopee Indonesia
Translate this page
Jual kebutuhan pakaian wanita, pakaian kerja, pakaian muslim model terbaru, harga termurah & kualitas terbaik.
Fashion Wanita - Jual Fashion Wanita | ZALORA Indonesia ®
Translate this page
Beli Ribuan Brand Fashion Wanita Terbaru dan Original hanya di ZALORA Indonesia| Bayar di Tempat (COD) ? Garansi 30 Hari - Gratis Pengembalian.
?Pakaian Wanita · ?Sepatu Wanita · ?Celana Wanita · ?Dompet Wanita
You visited this page on 10/22/18.
Fashion Wanita Online - Jual Pakaian Terlengkap & Terbaru 2018 ...
Translate this page
Cari Fashion Wanita Terbaru dengan Harga Terbaik? Belanja Pakaian & Baju Wanita Online dengan Promo Murah, Pengiriman Cepat, dan Cicilan 0% di ...
Images for fashion wanita
Image result for fashion wanita
Image result for fashion wanita
Image result for fashion wanita
Image result for fashion wanita
Image result for fashion wanita
Image result for fashion wanita
More images for fashion wanita
Report images
Web results
Toko Online Fashion Wanita: Hijab, Dress, Tas, Sepatu Terbaru 2018 ...
Translate this page
Toko Fashion Wanita Branded Terlengkap. Temukan Model Fashion Wanita Sepatu Import, Tas & Hijab Original. Koleksi Fashion Wanita Terbaru, Gratis Ongkir.
Fashion Wanita Terlengkap & Terbaik | Lazada
Translate this page
Belanja Online Fashion Wanita Terbaik dengan Pilihan Terbanyak & Harga Termurah se-Indonesia di Lazada | 100% Asli ? Free Ongkir ? Bisa COD!
?Pakaian Wanita · ?Fashion Wanita Jfashion · ?Fashion Wanita Zada · ?Fashion Muslim
You visited this page on 10/22/18.
Translate this page
Belanja Online Pakaian Wanita Model Terbaru, Pilihan Terbanyak dengan Harga Terbaik di Lazada | Voucher Diskon ? Free Ongkir ? COD.
Jual Busana & Baju Fashion Wanita Model Terbaru | Bukalapak
Beli baju dan busana fashion wanita terbaru, modern dan terkini model casual hingga muslimah koleksi terlengkap untuk remaja dan wanita dewasa.
Pakaian Wanita - Elevenia
elevenia/ctg-pakaian-wanita
Jual Pakaian Wanita, Tersedia Berbagai Model Baju Wanita Terkini dan Model Baju Terbaru Harga Murah. Temukan Aneka Fashion Wanita | Voucher Gratis ...
Baju Atasan Fashion Wanita Tanah Abang - Bursa Tanah Abang ...
Translate this page
Baju Atasan Fashion Wanita Busana Model Terbaru Dijual Grosir & Eceran.
Ads
Supplier Baju Wanita Online | Fashion Wanita?
Pusat Grosir Baju Wanita Online Termurah Jakarta. Baju Wanita Murah, Supplier Baju Wanita Online, Reseller Baju Wanita Ready Stok. Line @sevinneclothing. Whatsapp 085886850871.
Beli Fashion Wanita | Harga Terjangkau, Banyak Promo?
Temukan Beragam Kebutuhanmu Bisa Dari Mana dan Kapan Saja, Belanja Sekarang! Bisa Bayar di Minimarket. Belanja Aman & Terpercaya. Beragam Metode Pembayaran. Fasilitas Rekber Gratis.
SepatuAtasanTasRok
Tops Wanita Stylish | by Berrybenka?
Local brand fashion wanita - Gratis ongkir* - Bayar di tempat - #BerrybenkaStore. 30 Hari Pengembalian. Gratis Biaya Kirim* Bayar Di tempat. Gratis Voucher Belanja.
Searches related to fashion wanita
fashion wanita 2018
fashion wanita korea
fashion wanita berhijab
baju wanita terkini
tokopedia fashion wanita
shopee pakaian wanita
fashion wanita hijab
Page navigation
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Next
Complementary results
Hasil Pengetahuan
Image
See photos
Peta mr Fashion 2map expand icon
Image
See outside
mr Fashion 2
Toko pakaian wanita di Kota Metro, Lampung
Alamat: Jl. Imam Bonjol No.1, Imopuro, Metro Pusat, Kota Metro, Lampung 34125
Jam buka:
Open · Closes 4PM
Provinsi: Lampung
Telepon: 0822-8130-4058
Sarankan edit · Pemilik bisnis ini?
Tambahkan informasi yang belum ada
Tambahkan situs web
Tahu tempat ini?Jawab pertanyaan singkat
Kirim ke ponsel Anda
Ulasan
Be the first to review
More about mr Fashion 2
Masukan
Footer links
Indonesia Imopuro, Metro City, Lampung - From your search history - Use precise location - Learn more
HelpSend feedbackPrivacyTerms
Sexy Sleep Babydoll Amalie Flower - Nude Pakaian Dalam Wanita
Sexy Sleep Babydoll Amalie Flower - Nude Pakaian Dalam Wanita
IDR 200,000
AsmaraKu
yang enggan pulang ke negerinya karena faktor konservatisme kultural-agama di
Saudi. Maka, dengan berbagai reformasi substansial di bidang sosial-budaya ini
diharapkan mampu mendorong dan merangsang mereka untuk kembali ke Saudi dan
turut berpartisipasi membangun negara mereka di kemudian hari.